-->
Pendaftaran FLS2N 2018 SMA

Pendaftaran FLS2N 2018 SMA

FLS2N SMA
Pendaftaran FLS2N SMA

FLS2N TAHUN 2018

FESTIVAL & LOMBA SENI SISWA NASIONAL

Seni Sebagai Inspirasi Keteladanan Dalam Pendidikan Karakter Menuju Bangsa Yang Berkarakter Dan Berbudaya

Ayo Berpartisipasi FLS2N 2018

FLS2N tahun 2018 melombakan bidang seni pertunjukan dan seni penciptaan, pada bidang seni pertunjukan yaitu vokal solo, gitar solo, baca puisi, tari kreasi dan teater monolog. Sedangkan untuk bidang seni penciptaan yaitu desain poster, kriya, cipta puisi dan film pendek.
 juara 1

JUARA 1

Penghargaan medali emas, piagam penghargaan dan tabungan sebesar Rp 7.000.00,00 untuk setiap pemenang.
juara 3

JUARA 2

Penghargaan medali perak, piagam penghargaan dan tabungan sebesar Rp 6.000.00,00 untuk setiap pemenang.
juara 3

JUARA 3

Penghargaan medali perunggu, piagam penghargaan dan tabungan sebesar Rp 5.000.00,00 untuk setiap pemenang.

SENI INSPIRASI KETELADANAN

Kreatif, Cerdas dan Berkarakter Melalui Penghayatan dan Penguasaan Seni Budaya Bangsa

Dengan pengalaman berkompetisi, para siswa dapat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam keberagaman untuk memberi inspirasi keteladanan dalam mencapai prestasi tertinggi di bidangnya. Melalui kegiatan ini, generasi muda mampu mempererat persahabatan, persatuan dan kesatuan bangsa. Dan, seiring berkembangnya sumber daya manusia yang kreatif, maka kita mampu mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Indonesia. Marilah kita bangun siswa yang kreatif, cerdas dan berkarakter melalui penghayatan dan penguasaan seni budaya bangsa sehingga bangsa Indonesia memiliki eksistensi di tingkat dunia.

baca puisi

BACA PUISI

Peserta 1 Putra/Putri


TARI KREASI INOVATIF

TARI KREASI INOVATIF

Peserta 2 Putra/Putri


VOCAL SOLO

VOCAL SOLO

Peserta 1 Putra & 1 Putri

GITAR SOLO

GITAR SOLO

Peserta 1 Putra/Putri
MONOLOG

MONOLOG

Peserta 1 Putra/Putri

CIPTA PUISI

CIPTA PUISI

Peserta 1 Putra/Putri

DESAIN POSTER

DESAIN POSTER

Peserta 1 Putra & 1 Putri

KRIYA

KRIYA

Peserta 1 Putra & 1 Putri

FILM PENDEK

FILM PENDEK

Peserta 2 Putra/Putri


Tuangkan kreativitasmu di FLS2N 2018

Ayo Berpartisipasi dan Daftarkan Dirimu Sekarang Juga



Prasyarat

  1. Seleksi Daring terbuka untuk propinsi-propinsi berikut: Prop. D.K.I. Jakarta, dan bidang lomba yang ditentukan setiap propinsi.
  2. Siswa wajib memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
  3. Siswa wajib mendapatkan izin dari kepala sekolah untuk mengikuti seleksi secara daring.
  4. Siswa wajib memiliki akun dan alamat e-mail untuk keperluan pendaftaran akun dan komunikasi.

Pendaftaran Akun

  1. Siswa mendaftar akun dengan memilih menu "Daftar Akun" pada situs webdaftar
  2. Setelah mendaftar, siswa perlu mengkonfirmasi alamat e-mail yang bersangkutan, dan setelahnya dapat melakukan login login

Pendaftaran Lomba

  1. Dalam keadaan login, siswa mendaftar lomba dengan memilih submenu "Daftar Lomba" dari menu pengguna pengguna
  2. Siswa memilih bidang lomba yang diinginkan, pada kolom "Bidang Lomba". Jika bidang lomba tidak tersedia, artinya bidang lomba tersebut tidak dibuka secara daring pada propinsi tersebut.
  3. Siswa diharapkan membaca Peraturan Khusus Bidang Lomba yang tersedia, yang tersedia setelah bidang lomba dipilih
  4. Bergantung pada bidang lomba yang dipilih, siswa mengisi kolom-kolom berikut (jika kolom tidak aktif, artinya tidak dibutuhkan pada bidang lomba yang dipilih):
    • Tautan Youtube Siswa mengunggah hasil karya video ke YouTube, dan menempelkan tautannya di sini.
    • Upload Karya Karya dalam bentuk dokumen atau gambar, diunggah melalui situs web
    • E-mail Anggota Untuk bidang lomba beregu, pendaftaran anggota dilakukan dengan cara berikut. Pertama-tama, anggota tim mendaftar akun sesuai cara "Pendaftaran Akun" di atas. Berikutnya, alamat e-mail yang digunakan dalam pendaftaran tersebut dituliskan pada kolom ini. Anggota tim tidak perlu melakukan pendaftaran lomba melalui akun milik yang bersangkutan.
  5. Siswa mengunggah surat izin yang ditanda-tangani kepala sekolah pada kolom "Upload Surat Izin Kepsek".
  6. Jika ada catatan tambahan, dapat dituliskan pada kolom "Catatan Tambahan"
  7. Siswa dapat sewaktu-waktu melakukan perubahan pada isian pendaftaran, sebelum tenggat waktu pendaftaran.

Siap mendaftar? Klik tombol di bawah untuk registrasi akun!

DAFTAR SEKARANG

Sumber : Olimpiade PSMA Kemdikbud
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Musik Tradisi

FLS2N 2018 SMK - Musik Tradisi

Pedoman FLS2N 2018 SMK - Musik Tradisi Daerah
Pedoman FLS2N 2018 SMK - Musik Tradisi Daerah
FLS2N Tahun 2018 Jenjang SMK 

Musik Tradisi Daerah 


Peserta FLS2N Musik Tradisi jenjang SMK, selain harus bisa memainkan alat musik juga diwajibkan untuk dapat mengaransemen lagu daerah baik lagu daerah setempat maupun lagu daerah nusantara. Tidak hanya itu, peserta juga harus membuat sendiri notasi musik dari aransemen lagu yang mereka buat.

Persyaratan dan Ketentuan Peserta

  1. Peserta adalah siswa SMK seluruh Indonesia
  2. Satu provinsi mengirimkan satu kontingen peserta sebagai wakil atau utusan provinsi yang sudah melalui proses seleksi di tingkat provinsi, yang dibuktikan dengan sertifikat penghargaan dan/ atau SK Kepala Dinas Pendidikan tentang Penetapan pemenang hasil seleksi FLS2N tingkat provinsi. Apabila kontingen merupakan utusan provinsi yang tidak melalui proses seleksi, maka kontingen tersebut dianggap tidak memenuhi syarat dan tidak diperkenankan mengikuti festival.
  3. Tercatat sebagai siswa SMK tahun pelajaran 2018/2019 dibuktikan dengan identitas sekolah (Kartu Siswa atau identitas lain yang dapat dipertanggungjawabkan).
  4. Peserta bukan yang sudah pernah mengikuti FLS2N maupun lomba-lomba lainnya yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMK.
  5. Pendaftaran melalui daring/online di alamat: http://psmk.kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fls2n paling lambat tanggal 10 Agustus 2018 dengan melengkapi:
    a. fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif sebagai siswa SMK
    b. pas foto (4 x 6) dengan background merah,
    c. fotocopy SK Kepala Dinas tentang hasil seleksi FLS2N dan/ atau sertifikat penghargaan tingkat Provinsi
    d. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
    e. Formulir Biodata Lomba Seni Musik Tradisi Daerah (sebagaimana dalam lampiran lembar informasi ini)
    f. Fotocopy Naskah Karya/ Partitur
  6. Bagi peserta wakil provinsi yang mendaftar serta melengkapi persyaratan melewati batas tanggal tersebut dinyatakan tidak mengirimkan kontingen Seni Musik Tradisi Daerah.

Tata Tertib Peserta

  1. Semua peserta dimohon membantu terciptanya suasana yang kondusif  demi kelancaran pementasan.
  2. Peserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut tidak hadir, maka waktu penyajian diberikan kepada peserta nomor selanjutnya.
  3. Bagi peserta yang terlambat, waktu penyajiannya akan diberikan setelah seluruh peserta tampil.
  4. Peserta  mengatur  peralatan  sendiri  sesuai dengan kebutuhan karya.
  5. Kostum peserta sesuai dengan tema maupun konsep garapan.(Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya dengan tetap mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika) umum dan kepantasan berbusana masyarakat penikmat karya (masyarakat di Aceh).
  6. Penyajian garapan sesuai dengan naskah/partitur yang diserahkan.
  7. Durasi penyajian sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam panduan, yaitu 7 s.d.10 menit.
  8. Apabila terjadi kesalahan dalam penyajian, maka penyajian Karya Musik Tradisi Daerah tidak dapat diulang kecuali permintaaan Tim Pengamat.
  9. Keputusan Tim Pengamat tidak dapat diganggu gugat.
  10. Tepuk tangan penonton hanya diperbolehkan pada waktu sebelum dan sesudah penyajian, kecuali sebagai bagian dari konsep garapan.
  11. Pengambilan gambar/foto tidak diperkenankan naik di area/panggung, dan tidak boleh menggunakan lampu blitz.

Informasi Bagi Peserta


1. Informasi Umum
  • Peserta merupakan pemenang hasil seleksi di tingkat provinsi yang dibuktikan dengan SK dari Dinas Pendidikan Provinsi.
  • Bentuk garapan:
    Karya musik aransemen yang berpijak pada lagu daerah (diperkenankan mengaransemen lagu daerah sendiri maupun lagu daerah lain).
  • Durasi waktu penyajian 7 s.d. 10 menit.
  • Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.
  • Peserta diperkenankan memainkan lebih dari satu alat/instrumen musik.
  • Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru sekolah yang bersangkutan dan/atau siswa yang dianggap mampu menyusun karya.
  • Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur SARA maupun pornoaksi).
  • Diperkenankan  menggunakan  instrumen  musik  daerah  dan/atau  menciptakan  instrumen baru, tetapi tidak diperkenankan menampilkan dengan format ansambel band.
  • Peserta menyediakan sendiri alat/instrumen musik dan properti pendukung sesuai dengan kebutuhan.
  • Menyerahkan  partitur  atau  notasi  lagu  yang  akan ditampilkan, dalam bentuk softcopy saat pendaftaran online dan hardcopy sebanyak 4 eksemplar, diterima panitia paling lambat pada waktu technical meeting.
  • Sesudah  technical  meeting  akan  diselenggarakan workshop/ coaching clinic/ diskusi tentang kreativitas musik tradisi daerah, peserta wajib untuk mengikuti kegiatan tersebut.
  • Setiap kontingen wajib mengirim perwakilan untuk mengikuti Technical Meeting dengan membawa persyaratan yang tertera dalam panduan lomba.
  • Panitia  hanya  menyediakan  waktu  5  menit  untuk persiapan (penataan alat/ instrumen musik daerah, properti pendukung, check sound) serta 5   menit untuk pembongkaran.
  • Orientasi panggung atau gladi bersih peserta disesuaikan dengan situasi dan kondisi di tempat pelaksanaan (keputusan diambil pada waktu technical meeting).
  • Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan ditetapkan ketika technical meeting.

2. Informasi Khusus
    Materi pengamatan :
  • Penyajian/Penampilan  karya
  • Garap karya (termasuk teknik) atau aransemen
  • Kekompakan/kerjasama antar musisi/pemain

Produk Yang Dibuat:

Karya aransemen lagu daerah.

Ruang Lingkup

Penyusunan karya aransemen lagu daerah.
  • Diperkenankan mengaransemen lagu daerah sendiri maupun lagu daerah lain
  • Karya aransemen hanya satu buah materi/vokabuler lagu (bila dimungkinkan dapat disajikan dengan berbagai versi sesuai dengan konsep karya aransemen)

Fasilitas Pertunjukan

Panitia FLS2N menyediakan fasilitas lomba Musik Tradisi sebagai berikut :
  1. Sound system
  2. Lampu pentas (general)
  3. Lampu Pengamat(Peralatan-peralatan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah di mana FLS2N dilaksanakan)

Penghargaan

  • Penghargaan berdasarkan pengamatan dari Tim Pengamat
  • Jenis penghargaan:
    1. Penyaji Terbaik
    2. Penyaji Inovatif
    3. Kekompakan Tim
    Yang akan diberikan Sertifikat penghargaan, piala dan uang pembinaan
  • Kriteria penghargaan:
    1. Penyaji Terbaik, apabila semua unsur dalam pengamatan tercapai dengan skor paling tinggi di antara semua peserta lomba.
    2. Penyaji  Inovatif,  apabila  dalam  garapannya  terdapat  kebaruan  (masih  dalam  konteks
    “estetik musikal” musik tradisi daerah)
    3. Kekompakan Tim, apabila dalam keseluruhan penampilan menunjukan kerjasama yang baik sebagai tim.
  • Selain jenis penghargaan seperti yang tersebut di atas akan diberikan juga penghargaan dalam
    bentuk sertifikat (tanpa uang pembinaan) kepada:
    (1) vokalis terbaik,
    (2) pemusik terbaik, dan
    (3) lima besar kontingen Medallion of Excellence

Tim Pengamat/ Penilai

Tim Pengamat  berjumlah 3 orang terdiri dari seniman/DU-DI, dan akademisi.

Kriteria Pengamatan/ Penilaian

  1. Penyajian/Penampilan :
    Penyajian karya aransemen musik tradisi d
    Penghayatan
  2. Garapan : Dinamika
    Keterampilan memainkan instrumen dan/a au vokal
    Keselarasan
  3. Kekompakan :
    Menunjukkan kerjasama yang baik antar musisi/pemusik
    Pencapaian harmoni secara tim

Teknik Pengamatan

  • Tim pengamat memberikan pengamatan berdasarkan kisi-kisi bidang festival Tradisi Daerah.
  • Tim pengamat menggunakan format pengamatan yang telah disediakan. 
  • Penentuan penghargaan berdasarkan penilaian berbasis kuantitatif dan kualitatif.
  • Apabila terdapat nilai yang sama secara kuantitatif dalam satu jenis penghargaan, maka pertimbangan penentuan penghargaan didasarkan pada catatan kualitatif tim pengamat.

Peran Guru Pembimbing


A. Persiapan :
  1. Memberi bimbingan pada siswa sebelum proses karya
  2. Mengontrol persiapan bahan dan alat
  3. Menyerahkan naskah kepada panitia sebanyak 4 eksemplar
  4. Mengatur kedisiplinan waktu berdasarkan kesepakatan dengan panitia
  5. Memberi arahan teknis pelaksanaan kepada siswa
  6. Mengevaluasi pentas peserta didik pada waktu gladi bersih

B. Pelaksanaan :
  1. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
  2. Mengemas peralatan seusai digunakan
  3. Mengapresiasi penyajian daerah/peserta lain.

Ketentuan Peserta FLS2N :

  1. Wajib mentaati tata tertib
  2. Pada waktu gladi bersih/orientasi panggung wajib berpakaian sopan dan rapi.
  3. Menyajikan karya Aransemen Lagu Daerah
  4. Wajib mengapresiasi penyajian karya dari peserta daerah/peserta lain

Instruksi Lomba

  1. Tampilkan sebuah karya aransemen lagu daerah.
  2. Buatlah partitur aransemen dengan not angka, atau not balok, atau lambang not yang berlaku di wilayah budaya masing-masing. Apabila aplikasi penulisan not dengan komputer sudah tersedia, maka penulisan disarankan menggunakan komputer. Misalnya, untuk penulisan not angka menggunakan aplikasi program Kepatihan pro, penulisan not balok menggunakan aplikasi program sibelius, encore, finale, dan lain-lain.
    *admin fls2n.id kalau membuat notasi angka menggunakan "Audix", font TrueType ini mimin buat dari hasil editan dari font Kepatihan Pro.

Soal Praktik Seni Musik Tradisi Daerah

  1. Tampilkan sebuah karya aransemen lagu daerah
    (diperkenankan mengaransemen lagu daerah sendiri maupun lagu daerah lain).
  2. Buatlah partitur aransemen lagu daerah yang akan disajikan.
Kisi-kisi Seni Musik Tradisi Daerah SMK
Kisi-kisi Seni Musik Tradisi Daerah SMK
Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Film Pendek

FLS2N 2018 SMK - Film Pendek

FLS2N SMK 2018
Pedoman FLS2N SMK 2018 - Film Pendek

Cabang Lomba FLS2N tahun 2018 Jenjang SMK

Film Pendek


Pada awal pengumuman informasi awal FLS2N, disebutkan bahwa salah satu bidang lomba FLS2N SMK adalah Produksi dan Multimedia. Banyak yang menanyakan pada admin fls2n.id. Dan ternyata benar dugaan mimin bahwa Produksi dan Multimedia adalah Film Pendek.

Jenis Film Pendek

  1. Fiksi : isi cerita berdasarkan kreativitas imajinatif (fiktif)
  2. Dokumenter : isi cerita merupakan representasi dari kehidupan nyata berdasarkan fakta atau realita dari peristiwa.

Tema Film


Tema mengandung warna budaya Indonesia atau kearifan lokal yang merepresentasikan tentang
Memajukan Pendidikan Mewujudkan Kebudayaan

Ketentuan Karya Film Pendek


  1. Karya film yang diikutsertakan merupakan murni karya peserta, dan bisa dipertanggungjawabkan.
  2. Film yang diikutsertakan tahun produksi antara Februari 2018 s/d Juli 2018. Sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
  3. Melampirkan dokumentasi foto dan video saat pra, proses, dan pasca produksi.
  4. Isi cerita tidak mengandung SARA dan Pornografi .
  5. Apabila menggunakan bahasa daerah harus diberikan subtitle bahasa Indonesia.
  6. Batas waktu penerimaan karya fi lm, tanggal 20 Juli 2018, pukul 23:59 WIB yang diupload melalui web http://psmk.kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fls2n
  7. Film juga bisa dikirim mengunakan usb flashdisk ke alamat:
    Panitia FLS2N Jenjang SMK Tahun 2018
    Subdit Peserta Didik
    Direktorat Pembinaan SMK
    Lantai 12 Gedung E, Kompleks Kemdikbud
    Jl. Jenderal Sudirman-Senayan
    Jakarta 10270
  8. Bagi provinsi yang pengirimannya melewati batas waktu yang ditentukan, maka karya
    tersebut dianggap gugur.

Ketentuan teknis


  1. Durasi fi lm minimal 7 menit, maksimal 10 menit.
  2. Aspec Ratio 16:9
  3. Materi hasil akhir film MPEG 4 dan MOV (Apple process HQ)
  4. Format HD 1920 x 1080
  5. Tidak menggunakan footage atau stock shot yang dibuat orang lain.
  6. Menggunakan ilustrasi musik garapan sendiri, apabila menggunakan musik orang lain harus seizin penciptanya dan dibuktikan secara tertulis.

Konsep Penilaian


Konsep penilaian berdasarkan total skor nilai tertinggi dari setiap film, setiap keputusan juri tidak bisa diganggu gugat dan bersifat absolut.
  1. Aspek Ide / Gagasan:
    Korelasi gagasan kreatif yang terkait dengan tema
  2. Aspek Penulisan Naskah:
    • Penokohan
    • Aksi
    • Konflik
    • Plot
    • Struktur
  3. Aspek Penyutradaraan:
    • Cara menvisualkan apa yang tertulis di skenario.
    • Realita Imajinatif (Make believe).
    • Kausalitas dalam film.
    • Menyutradarai pemain.
    • Kesinambungan gerak, aksi, posisi, arah pandang.
  4. Aspek Kamera:
    • Gerak kamera
    • Penggunaan ukuran gambar (type of shot)
    • Teknik pencahayaan
    • Angle kamera
    • Komposisi.
  5. Aspek Editing:
    • Struktur
    • Ritme
    • Cutting point
  6. Aspek Tata Suara:
    • Audio Balancing
    • Memaksimalkan sound effect
  7. Aspek Tata Artistik:
    • Pemilihan setting/lokasi
    • Pemilihan properti, wardrobe, make up
  8. Aspek Musik Ilustrasi:
    • Orisinalitas
    • Harmonisasi
    • Mampu menghidupkan adegan
  9. Presentasi Kelompok
    • Kecakapan Presentasi
    • Kekompakan
    • Penguasaan Materi

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Teater

FLS2N 2018 SMK - Teater

FLS2N 2018 SMK
Pedoman FLS2N 2018 SMK - Teater
Cabang Lomba FLS2N tahun 2018 Jenjang SMK

Teater Bahasa Indonesia

Pentas teater yang dimaksud di sini adalah pementasan teater garapan atau kreasi baru (teater modern) dengan mengambil unsur-unsur atau pengembangan dari pertunjukan teater tradisional yang memainkan naskah cerita berbahasa Indonesia, baik yang ditulis sendiri maupun naskah karya orang lain. Sumber cerita mengambil dari cerita rakyat daerahnya masing-masing. Apabila demi pertimbangan estetika, pada saat pementasan dialog tokohnya harus menggunakan istilah bahasa daerah asal, maka di naskah harus dituliskan terjemahannya.

Ketentuan Karya
  1. Bentuk garapan :
    Teater garapan atau kreasi baru (teater modern) dengan mengambil unsur-unsur atau pengembangan dari pertunjukan teater tradisional yang memainkan naskah cerita berbahasa Indonesia, baik yang ditulis sendiri maupun naskah karya orang lain. Sumber cerita mengambil dari cerita rakyat daerahnya masing-masing. Apabila demi pertimbangan estetika, pada saat pementasan dialog tokohnya harus menggunakan istilah bahasa daerah asal, maka di naskah harus dituliskan terjemahannya.
  2. Mengumpulkan konsep garap yang berbentuk hard copy (4 eksemplar) dilengkapi dengan naskah, biodata dan pasfoto peserta dikumpulkan pada panitia penyelenggara saat Technical Meeting. Softcopy naskah dikirimkan ke alamat surat elektronik/ email panitia penyelenggara melalui alamat:
    http://psmk.kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fl s2n selambat-lambatnya tanggal 20 Agustus 2018.
  3. Naskah atau cerita lakon bebas dan tidak disediakan oleh panitia.
  4. Pertunjukan dilakukan secara langsung (live).
  5. Musik ilustrasi boleh langsung (live) atau boleh juga dengan music recording (dipersiapkan sendiri oleh peserta).
  6. Jumlah pemain (pemeran) minimal 2 maksimal 3 (bukan pemain tunggal / monolog). Apabila tokoh cerita di dalam naskah lakonnya lebih dari 3, maka pemainnya (pemerannya) boleh double casting.
  7. Durasi pertunjukan minimal 15 menit dan maksimal 20 menit. Apabila durasi pementasan melebihi waktu yang telah ditentukan akan dilakukan pengurangan nilai. Teknis pelaksanaannya akan diatur dan diinformasikan pada waktu Technical Meeting.
  8. Pementasan dilaksanakan sesuai dengan konsep garapan yang diserahkan kepada penanggung jawab festival.
  9. Konsep garap dipaparkan oleh penyaji atau perwakilan penyaji sebelum atau setelah pementasan (sesuai kesepakatan), secara langsung di hadapan tim Pengamat. Teknis pelaksanaannya akan diatur dan diinformasikan pada waktu Technical Meeting.
  10. Setelah melaksanakan pementasan, panggung harus dalam keadaan bersih.
  11. Karya yang ditampilkan adalah murni karya peserta yang mencakup semua komponen pementasan.
  12. Guru pembimbing tidak diperkenankan terlibat langsung dalam pementasan melainkan bertugas membimbing dan mengarahkan siswa dalam pelaksanaan festival. Apabila terlibat langsung maka pementasan akan didiskualifikasi.
  13. Penataan setting atau scenery dianjurkan menggunakan bahan-bahan yang ringan dan mudah untuk dibawa atau dipindahkan atau sistem bongkar pasang (knockdown).
  14. Pengenalan panggung bagi para peserta disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat pelaksanaan (keputusan pada waktu Technical Meeting).


Fasilitas yang disediakan Panitia


  • Panggung Prosenium
  • Sound system
  • Lampu pentas
  • Lampu tanda waktu
  • Level atau trap
  • Kain backdroup hitam
  • DVD Player

Peralatan yang harus dibawa Peserta

  • Alat dan bahan make-up untuk keperluan tata rias
  • Alat dan bahan kostum untuk keperluan tata busana
  • Alat musik atau musik recording untuk keperluan musik iringan
  • Alat dan bahan setting properti untuk keperluan tata pentas

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Tari Tradisional

FLS2N 2018 SMK - Tari Tradisional

Pedoman FLS2N 2018 SMK - Tari Tradisional
Pedoman FLS2N 2018 SMK - Tari Tradisional
Cabang Lomba FLS2N tahun 2018 Jenjang SMK

Tari Tradisional

Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif, menunjuk pada satu upaya menemukan dan menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni tradisi yang dijadikan sumber penggarapan tari. ‘Kebaruan’ yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus diakui orisinalitasnya.

Materi Berdasarkan Kriteria Penilaian

A. Materi Sajian
  • Materi Sajian adalah Garapan Tari Kelompok yang berorientasi pada penyajian tari tradisi yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif baik dalam hal garap isi, teknik, bentuk, dan pemanggungannya. Garapan tari kelompok ini juga harus memperhatikan dan memenuhi ketentuan:
  • Jumlah Penari: 4 s.d. 5 orang.
  • Tema tari bersumber pada cerita rakyat, legenda, mitos, atau sejenisnya.
  • Durasi Sajian: 5 s.d. 7 menit.
  • Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya dengan tetap mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika) umum dan kepantasan berbusana.
  • Musik Tari: sesuai fungsinya dalam karya (mengikat, mengiringi, ataupun sebagai ilustrasi), memanfaatkan instrumen musik tradisi dan atau non-tradisi yang selaras, tersaji live (langsung), atau rekaman.
  • Naskah Tari: deskripsi ringkas tentang tari yang disajikan meliputi latar belakang karya, konsep karya, proses dan tahapan perwujudan karya, dan deskripsi karya (naskah lengkap dibuat rangkap empat hard copy), dan dalam bentuk soft copy diserahkan pada saat technical metting kepada asisten juri:
B. Keterampilan
  • Keterampilan Teknik Gerak dan Penjiwaan Gerak ataupun Peran: setiap penari atau kelompok penari harus mampu menunjukkan penguasaan terhadap gerak ataupun peran yang dilakukan.

Acuan Teknis Materi Sajian

A. Garapan Tari Kelompok:
  • Penari, berjumlah lebih dari satu orang (ditetapkan 4 s.d 5 orang) mewujud dalam kelompok putri atau kelompok putra. Masing-masing penari dalam kelompok memiliki atau menunjukkan kontribusinya dalam penyajian, dan dalam pencapaian kesatuan harmonis bentuk garapan yang disajikan.
  • Penataan atau Pengorganisasian Gerak (motif gerak) menuju keutuhan tari, telah mempertimbangkan prinsip-prinsip bentuk seni meliputi transisi, pengembangan, variasi dan kontras, pengulangan, klimaks dan penonjolan, proporsi dan keseimbangan, dan kesatuan.
B. Orientasi Penyajian
Orientasi Penyajian Tari Tradisi yang dikembangkan secara Kreatif dan Inovatif:
  • Orientasi Penyajian Tari Tradisi, artinya materi yang disajikan masih dapat dikenali unsur-unsur seni tradisi yang menginspirasi ataupun yang dimanfaatkan sebagai sumber penggarapan tari.
  • Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif, menunjuk pada satu upaya menemukan dan menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni tradisi yang dijadikan sumber penggarapan tari. ‘Kebaruan’ yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus diakui orisinalitasnya (mengadaptasi penemuan orang lain ataukah murni penemuan dari proses kreatif penggarapan karya tersebut).
  • Isi, Teknik, Bentuk, dan Pemanggungan Tari, salah satunya atau secara bersama dapat dijadikan pilihan fokus penggarapan dalam upaya menemukan ‘kebaruan’. Isi Tari dapat dipahami sebagai tema tari atau gagasan tari yang ingin disampaikan. Teknik Tari berkaitan dengan teknik instrumen yaitu tubuh (pemanfaatan tubuh sebagai alat untuk bergerak), dan teknik medium yaitu gerak. Bentuk Tari menunjuk pada wujud keutuhan rangkaian gerak yang berpola dan bermakna, dapat merupakan pengembangan bentuk tari tradisi tertentu atau hanya meminjam prinsip-prinsip kebentukan dari tari tradisi yang ada yang kemudian digarap dengan cara berbeda. Sebuah karya tari baru dapat dinikmati setelah disajikan atau dipentaskan, maka perlu memperhatikan konsep Pemanggungan meliputi pemanfaatan elemen tata rupa seperti rias-busana dan setting panggung.
C. Keterampilan Menari
Keterampilan menari meliputi:
  • Penguasaan gerak dan peran (tokoh dan atau penari dalam kelompok).
  • Penghayatan gerak dan peran.
D. Sistematika Naskah Tari:
Penulisan Naskah Tari, minimal mengikuti format sebagai berikut:
  • Sampul depan: memuat judul tari, nama siswa penata tari, dan identitas sekolah.
  • Sinopsis tari
  • Latar belakang garapan tari: menjelaskan bentuk seni (tari) tradisi yang menjadi acuan penggarapan tari, alasan yang menyertai, dan arah pengembangannya.
  • Konsep garapan: minimal memuat konsep gerak, penari, rias busana, dan musik tari.
  • Proses dan tahapan perwujudan karya: menjelaskan cara kerja kreatif yang dilakukan.
  • Deskripsi tari: minimal memuat urutan gerak atau adegan, gambar pola lantai, gambar rias-busana, dan notasi musik tari.
  • Lampiran: minimal melampirkan daftar nama penari, daftar nama pemusik, dan penata musik, Gambar Pola lantai; gambar Rias-busana; Notasi Musik (rencananya karya2 akan dikompilasi agar dapat digunakan lebih banyak orang untuk menggunakannya sebagai referensi)
  • Setiap peserta wajib mengunggah karya tari di youtube minimal seminggu sebelum pelaksanaan lomba.

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Solo Gitar

FLS2N 2018 SMK - Solo Gitar

Solo Gitar Klasik
Pedoman FLS2N 2018 SMK - Solo Gitar Klasik
Cabang Lomba FLS2N tahun 2018 Jenjang SMK

Solo Gitar Klasik


Eksistensi gitar klasik di Indonesia telah lama berkembang dengan pesat, bahkan gitar klasik kaitanya dengan pertumbuhan anak, membantu dalam sifat estetis perkembangan jiwa anak, serta menggali potensi kecerdasan anak meliputi membangun daya ingat anak. Bahkan gitar dapat didayagunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan musik di sekolah (misalnya: mengiringi paduan suara disekolah, kelas ensembel musik dan lain sebagainya).

Sajian musik dalam lomba gitar tunggal antar SMK ini, ditekankan pada kriteria sebagai berikut:
Teknik, Pembawaan Lagu/Interpretasi, Arransemen Lagu dan Penampilan/Performance, dengan repertoar terdiri dari lagu wajib klasik dan lagu pilihan (lagu daerah nusantara), dengan tujuan untuk melestarikan lagu-lagu daerah sebagai salah satu kekayaan budaya Bangsa.

Selain itu peserta juga harus dapat mempresentasikan lagu yang dibawakan, meliputi :

  • Latar belakang komponis, lagu
  • Alasan memilih lagu

Materi dan Ketentuan Solo Gitar Klasik FLS2N SMK


Masing-masing membawakan 2 buah lagu wajib dan pilihan, yaitu :

1. Lagu wajib (pilih salah satu dari lagu di bawah ini)
  • Waltz (Vals) karya Bartolome Calatayud,
  • Romance De Amor karya Anonymus
  • El Testament De Amelia karya Miguel Llobet
2. Lagu pilihan
  • Pilih satu lagu daerah dari masing-masing provinsi peserta, atau lagu-lagu daerah lain yang
    diaransemen untuk solo gitar.
  • Guru Pembimbing tidak diperkenankan membantu siswa selama dalam pementasan.
  • Panitia tidak menyediakan master lagu.
  • Partitur lagu yang akan ditampilkan oleh masing-masing peserta, sudah diterima/ dikumpulkan pada saat pendaftaran melalui daring/ online kepada panitia dalam bentuk Salinan lunak/softcopy, sedangkan dalam bentuk cetak/ hardcopy, sudah harus diserahkan kepada panitia/penanggungjawab lomba pada saat technical meeting
  • Peserta diwajibkan mengikuti technical meeting.
  • Durasi Penampilan setiap peserta maksimal 20 menit

Pertunjukan Ansamble Gitar

  • Setelah selesai lomba, peserta diwajibkan mengikuti latihan ansambel gitar untuk dipentaskan pada acara penutupan FLS2N SMK
  • Partitur lagu Bungong Jeumpa untuk ansambel gitar akan dibagikan pada saat latihan

Peralatan yang disediakan panitia :

  • Satu buah music stand
  • Satu buah foot-stool (penyangga kaki)
  • Satu buah kursi tanpa sandaran
  • Satu microphone (condensor) dan satu sett sound system
  • Satu buah gitar klasik Yamaha grand concert atau yang setara.
  • Pangung ukuran 5 x 6 meter, tinggi 50 cm.
  • Panitia tidak menyediakan tempat latihan khusus.
  • Peserta dapat membawa sendiri peralatan lain yang dibutuhkan bila tidak disediakan oleh penyelenggara, atau penunjang lainnya (bawa foot-stool dan music stand sendiri).

Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan diinformasikan, disepakati dan ditetapkan saat technical meeting.

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMK - Menyanyi Solo

FLS2N 2018 SMK - Menyanyi Solo

Pedoman FLS2N 2018 SMK - Solo Vokal
Pedoman FLS2N 2018 SMK - Solo Vokal
Cabang Lomba FLS2N tahun 2018 Jenjang SMK 

Menyanyi Solo 


Lomba Menyanyi solo dilaksanakan di dalam satu ruangan dengan fasilitas yang disediakan oleh panitia FLS2N antara lain sebagai berikut: Ruang Akustik yang baik, Panggung 1 set 6m x 8m x 80cm, Sound system 1 set 5.000 watt Genset, Keyboard Yamaha PSR 950 atau yang setara.

Sajian musik yang dilombakan setiap peserta Menyanyi Solo pada kegiatan FLS2N SMK tahun 2018, meliputi:
  1. Presentasi dari lagu daerah yang akan disajikan harus mengikuti formulir yang sudah ditentukan panitia.
  2. Penyajian Solo Vokal
    a. Mempertimbangkan aspek materi, teknik, pembawaan dan penampilan yang baik.
    b. Dalam penampilannya setiap peserta menyanyikan 2 buah lagu yang terdiri dari 1 lagu daerah dan 1 lagu pilihan.
    c. Sajian menyanyi solo ini dimainkan dengan kriteria sebagai berikut: kemampuan vokal meliputi sonoritas, warna suara, dan jangkauan suara.
    d. Teknik menyanyi seperti pernafasan, ketepatan nada/intonasi, improvisasi, artikulasi/pengucapan kata yang benar dalam bernyanyi dan frasering.
    e. Pembawaan lagu meliputi ekspresi, dinamika, interpretasi dan penafsiran tempo.
    f. Penampilan meliputi kostum, penguasaan panggung dan karakter pribadi.
    g. Durasi dari seluruh materi lagu yang ditampilkan setiap peserta termasuk persiapan di panggung, tidak lebih dari 15 menit.

Daftar Lagu Menyanyi Solo FLS2N SMK

1. Lagu Daerah
Peserta memilih salah satu lagu daerah yang berasal dari provinsi asalnya.

2. Lagu Pilihan
Peserta memilih salah satu lagu dari beberapa lagu berikut ini:

Kau Datang (Trie Utamie/Krakatau)

Dealova (Once)

Panggung Sandiwara (Nicky Astria)

Kala Cinta Menggoda (Chrisye)

Aku Ingin Pulang (Ebied G Ade)

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
Pedoman FLS2N 2018 SMK

Pedoman FLS2N 2018 SMK

Pedoman FLS2N 2018 SMK
Pedoman FLS2N 2018 SMK
Juknis, Juklak, Pedoman FLS2N

Panduan FLS2N SMK 2018


Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Pedoman FLS2N tahun 2018 untuk jenjang SMK telah resmi dipublikasikan beberapa saat yang lalu tepatnya sejak tanggal 12 Maret 2018.

Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan FLS2N jenjang SMK Tahun 2018 sekaligus sebagai acuan bagi seluruh pihak yang akan berperan dalam penyelenggaraan FLS2N jenjang SMK ini. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Bidang Lomba FLS2N SMK tahun 2018


Adapun bidang seni yang dilombakan dan difestivalkan adalah sebagai berikut:
A. MENYANYI SOLO
B. SOLO GITAR KLASIK
C. TARI TRADISIONAL
D. TEATER
E. FILM PENDEK
F. MUSIK TRADISI DAERAH

Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan dapat menyiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang berkualitas, produktif dan mampu menjawab tantangan dunia kerja yang penuh persaingan. Dengan mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter, SMK dapat menyiapkan lulusan yang mempunyai kompetensi kebekerjaan tinggi, karena mereka mempunyai hard skills maupun soft skills.

Pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas dan terampil namun juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya. Penguasaan kompetensi di bidang seni juga bisa menjadi bekal dalam bidang jasa yang produktif dan bernilai ekonomi. Latihan dan oleh seni dapat menumbuhkan kreativitas dan ekspresi yang kuat bagi peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi antara wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang memperkuat kecakapan peserta didik dalam kepekaan, kepedulian dan toleransi.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi, maka Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, penggiat seni dan budaya, serta praktisi maupun professional di bidang seni, serta kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N) Jenjang SMK Tahun 2018. Gelaran ini, dilaksanakan tanpa mendikotomikan SMK bidang Keahlian Seni dan Non Seni, sehingga membuka kesempatan yang luas kepada peserta didik SMK untuk berpartisipasi. Namun demikian, karena keterbatasan anggaran penyelenggaraan FLS2N jenjang SMK tahun 2018 dibatasi untuk Bidang Lomba Menyanyi Solo, Solo Gitar Klasik, Tari Tradisional, Teater, Film Pendek dan Musik Tradisi Daerah.

Dengan terselenggaranya FLS2N, diharapkan akan memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan karakter dan prestasi seni melalui kreasi seni, melalui kompetisi yang menjunjung tinggi kejujuran.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N) Jenjang SMK Tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus s.d. 1 September 2018 bertempat di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, dengan rincian sebagai berikut:
  1. Tanggal 26 Agustus 2018, Kedatangan dan Registrasi ulang Peserta
  2. Tanggal 27 Agustus 2018
    - Pembukaan bersama lingkup Ditjen Dikdasmen (Jenjang SMA dan Jenjang SMK)
    - Technical meeting (pukul 14.00 WIB s.d. selesai)
    - Coaching Clinic/ Workshop penguatan pemahaman seni dan teknis per Bidang lomba (lanjutan Technical meeting)
  3. Tanggal 28 s.d. 30 Agustus 2018 Pelaksanaan Lomba/Festival
  4. Tanggal 30 Agustus 2018 Pelaksanaan Lomba/Festival dan Penutupan Internal Jenjang SMK oleh Direktorat PSMK
  5. Tanggal 31 Agustus 2018
    Wisata edukasi oleh Dinas Pendidikan Prov Aceh Penganugerahan dan Penutupan bersama lingkup Ditjen Dikdasmen (Jenjang SMA dan jenjang PSMK)
  6. Tanggal 1 September 2018, Pemulangan Peserta

Sumber : Pedoman FLS2N 2018 SMK
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMA - Film Pendek

FLS2N 2018 SMA - Film Pendek

FLS2N SMA 2018 - Film Pendek
FLS2N SMA 2018 - Film Pendek
FLS2N 2018 SMA - SENI PENCIPTAAN

Bidang Seni Film Pendek


Film pendek adalah sebuah karya audio-visual yang berdurasi pendek dan bercerita secara lugas/singkat. Film ini menampilkan satu situasi yang terjadi dalam kehidupan tokoh atau subjek tertentu yang mencerminkan tema.

Jenis Film Pendek


Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang memiliki alur cerita dan konflik, digerakkan oleh tokoh yang memiliki motif (alasan) tertentu. Tokoh ini kemudian ‘membawa’ penonton masuk ke dalam sebuah situasi atau peristiwa.
Film Dokumenter menyajikan fakta/realitas melalui berbagai cara dan tujuan; sifatnya orisinil dan otentik serta memiliki keakuratan, logis, dan didasari oleh data yang valid. Karakter yang dimunculkan mewakili orang atau subjek tertentu yang keberadaanya faktual dan otentik serta relevan dengan realitas tertentu.

Tujuan Lomba Film Pendek


Tujuan pelaksanaan Lomba Film Pendek FLS2N 2018, adalah:
  1. Menggugah masyarakat, terutama generasi muda, agar kritis terhadap pentingnya memajukan bangsa melalui media film.
  2. Menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya memajukan bangsa melalui media film.

Sasaran Lomba Film Pendek


Sasaran kegiatan Lomba Film Pendek Tingkat SMA pada FLS2N Tahun 2018 adalah 68 (enam puluh delapan) orang siswa SMA negeri/swasta di seluruh Indonesia dengan perincian 2 (dua) orang peserta untuk setiap provinsi.

Tema Lomba Film Pendek


Tema lomba film pendek FLS2N 2018 :

KETELADANAN BERKARAKTER

Kriteria Peserta dan Kriteria Karya

Kriteria Peserta


Kriteria Umum
  • Peserta adalah Kelompok Siswa SMA yang berjumlah 2 (dua) orang dan berasal dari SMA negeri/swasta yang sama.
  • Masing-masing anggota kelompok peserta adalah siswa kelas X dan/atau Kelas XI SMA negeri/swasta yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala SMA masing-masing kelompok peserta.
  • Semua peserta memiliki kemampuan membuat film.
  • Tidak terdapat anggota kelompok peserta yang pernah mengikuti FLS2N bidang Lomba Film Pendek.

Kriteria Khusus Peserta Tingkat Nasional

Para peserta merupakan pemenang terbaik I dari hasil seleksi Lomba Film Pendek FLS2N Tingkat Provinsi Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi


Kriteria Karya


1. Karya yang disertakan belum pernah disertakan dalam kompetisi/ lomba film pendek.
2. Kriteria Isi
Film mengandung saran, imbauan, seruan, dan solusi sesuai dengan tema lomba, baik secara tersurat dan/atau tersirat. Isi yang mencerminkan tema lomba yang dituangkan dalam film pendek. Menyajikan suatu obyek, baik berupa tokoh dan/atau kondisi/suasana tertentu, yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terjadi sehari-hari di lingkungan sekolah, antara lain:
  1. Tentang tokoh inspiratif di sekolah yang memiliki dedikasi dan memberi pengaruh langsung maupun tidak langsung dalam membangun kebersamaan dalam keragaman, ataupun memberi pengaruh dalam menciptakan hal-hal positif lainnya di lingkungan sekolah.
  2. Tentang sikap saling menghargai,
  3. Tentang toleransi terhadap perbedaan,
  4. Tentang kejujuran,
  5. Tentang kedisiplinan,
  6. Tentang semangat kerja-keras,
  7. Tentang Kultur Sekolah yang positif, berupa pembiasaan/pembudayaan nilai-nilai positif tertentu dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Film Harus Menarik, Komunikatif, dan Inspiratif

  • Menarik: menggambarkan aspek yang sesuai tema secara lugas atau suasana tertentu di sekolah yang menjadi latar film. Bila dalam bentuk drama/cerita, terdapat penyajian konflik yang memerlukan solusi penyelesaian. Sementara bila dalam bentuk dokumenter, menyajikan suatu persoalan/ permasalahan yang memerlukan solusi penyelesaian pula.
  • Komunikatif: menggunakan unsur gambar (visual) dalam menuturkan cerita atau menyampaikan pesan. Unsur suara (dialog, musik, sound effect) yang digunakan sebagai penunjang dalam memperkuat penyampaian pesan dalam karya film.
  • Inspiratif: dapat membangkitkan kesadaran masyarakat umum, khususnya para pemuda dan pelajar, bahwa pendidikan memiliki peran dalam penciptaan karakter bangsa.

Merupakan ekspresi yang bersifat bebas tetapi tetap menjaga nilai-nilai kesopanan: tidak menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan), serta tidak mengandung unsur pornografi.

Menekankan ide atau gagasan dengan tetap mempertimbangkan unsur keindahan dari sudut teknis, baik kamera, artistik, pengadeganan, musik, dan editing.

Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program)
(1) Starting: Logo Provinsi
(2) Opening: Main Title
(3) Content (Isi Film)
(4) Ending: Fade Out
(5) Closing:
  •  Credit Title (Nama Pemain dan Tim Produksi)
  •  Ucapan Terimakasih/Dedikasi
  •  Imposing Copyright FLS2N 2018 – Direktorat Pembinaan SMA
  •  Blank

3. Kriteria Teknis

a. Kriteria Teknis Umum
  1. Menggunakan kamera digital (DSLR, Handy-Cam, GoPro, dsb.) atau gadget jenis lainnya yang menggunakan format HD (High Definition), Durasi Film: Maksimal 5 (lima) menit.
  2. Tidak menggunakan footage dan stockshot gambar yang dibuat oleh orang di luar anggota tim.
  3. Tidak menggunakan musik/lagu, tanpa izin pemilik hak cipta.

b. Kriteria Teknis Karya Peserta Seleksi Tingkat Provinsi

Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital dengan alternatif:

(1) Video Format: MP4
(2) Video Codec; H.264
  •  Progresive Scan (No Interlacing)
  •  High Profile
  •  2 Consecutive B Frames
  •  Closed GOP
  •  CABAC
  •  Variable Bitrate
  •  Chroma subsampling; 4:2:0
  •  Video size (boleh pilih);
- 720p; 1280X720 (HD)
- 480p; 854X480 (SD)
- 360p; 640X360 (SD)
  •  Frame rate; 25 fps
  •  Bitrate;
- Video bitrate: 480p 2.5 Mbps atau 360p 1 Mbps
- Audio bitrate: Stereo 384 Kbps

(3) Audio Codec; AAC-LC
  •  Chanels: Stereo
  •  Sample rate 96 khz atau 48 khz

Keterangan;
Setting di atas adalah general setting, karena setting masing-masing software editing bisa jadi berbeda-beda. Oleh karena itu hal-hal yang tidak tercantum di atas tidak perlu diubah-ubah.

c. Kriteria Teknis Karya Peserta Seleksi Tingkat Nasional

Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital dengan ketentuan hasil akhir berbentuk data dengan alternatif format: Mpeg 4 (Mp 4), Image size: 1920x1080 HD, 1280x720 HD, 25 Fps, Audio: Rate 48000 khz size 16 bit, dengan Aspec Ratio: 16:9.

Kriteria Administratif (Lihat Lampiran 2.a.)

Baik di Lomba Film Pendek FLS2N 2018 tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional, memiliki kriteria administratif, sebagai berikut:
  • Ide Pokok dirumuskan dalam satu kalimat yang berisi gagasan dasar. Gagasan dasar ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.
  • Sinopsis sebanyak 1 (satu) paragraf.
  • Skenario yang harus selesai dalam waktu yang telah ditetapkan.

Mekanisme Pelaksanaan Lomba


Seleksi Tingkat Daerah (Kabupaten/Kota dan Provinsi)

Seleksi Lomba Film Pendek FLS2N Tahun 2018 di tingkat daerah dilaksanakan dengan sistem daring (on-line), dengan mekanisme sebagai berikut:

1) Tahap Pendaftaran Karya Film Peserta
  • Pada Minggu I bulan April 2018, Dinas Pendidikan Kab./Kota menginformasikan sekaligus menghimbau kepada seluruh SMA yang berada di wilayahnya untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Lomba Film Pendek FLS2N Tahun 2018 yang dilaksanakan dengan sistem on-line. Pemberitahuan tersebut juga mencakup: tema FLS2N 2018, mekanisme pelaksanaan lomba, kriteria peserta, kriteria karya, dan persyaratan administratif
    Lomba Film Pendek FLS2N Tahun 2018.
  • Sekolah dapat mendaftarkan lebih dari satu karya film pendek yang dikerjakan oleh kelompok dan siswa yang berbeda.
  • Kelompok siswa calon peserta seleksi lomba film pendek yang memenuhi kriteria peserta mendaftarkan karya film pendek mereka secara on-line melalui Youtube dan melakukan pendaftaran serta mencantumkan link/ tautan film yang tertera pada form pendaftaran yang sudah di unggah pada Youtube ke laman; http://psma.kemdikbud.go.id. Kelompok siswa yang mendaftarkan karya mereka, menyampaikan pula data persyaratan administratif berupa: biodata masing-masing anggota kelompok (2 orang), passfoto berwarna ukuran 3X4, kartu pelajar, biodata pembimbing, surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa semua anggota kelompok memenuhi kriteria yang ditetapkan.
  • Batas akhir masa pendaftaran karya: 2 Mei 2018.

2) Seleksi Tingkat Provinsi
a)
Pada Minggu IV bulan April 2018, Dinas Pendidikan Provinsi membetuk Panitia FLS2N 2018 Tingkat Provinsi dan menetapkan dewan juri untuk masing-masing bidang yang dilombakan dalam FLS2N 2018, yang ditetapkan melalui sebuah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
b)
Dewan juri FLS2N 2018 bidang Lomba Film Pendek terdiri atas 2 (dua) orang dengan kriteria sebagai berikut:
  1. Praktisi dan/atau akademisi perfilman.
  2. Memiliki kompetensi teknis dalam bidang perfilman
  3. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai juri lomba film tingkat kab./kota, provinsi, maupun nasional.
  4. Tidak menjadi pembimbing peserta Lomba Film Pendek FLS2N tahun 2018 yang berasal dari SMA Kab./Kota manapun.
  5. Bersedia bertanggungjawab atas keputusannya sebagai anggota dewan juri, mampu bersikap adil, dan tidak berpihak.
  6. Mampu memanfaatkan media situs internet sebagai media komunikasi.
  7. Mampu memberikan tanggapan terhadap karya film yang tidak terpilih maupun terpilih dalam seleksi pada mekanisme on-line
c)
Seluruh anggota Dewan Juri Lomba Film Pendek FLS2N tahun 2018 tingkat Provinsi melakukan registrasi online pada laman web http://psma.kemdikbud.go.id oleh Direktorat Pembinaan SMA, dengan mengisi form secara lengkap, meliputi: biodata, pakta integritas juri, SK sebagai anggota dewan juri. Selnjutnya melakukan konfirmasi telah mengisi data tersebut di atas ke Panitia FLS2N 2018 Direktorat Pembinaan SMA, untuk selanjutnya mendapatkan password login pada website FLS2N Direktorat Pembinaan SMA.
d)
Dewan Juri Lomba Film Pendek FLS2N tahun 2018 tingkat Provinsi melakukan proses penilaian karya film pendek dari peserta provinsi bersangkutan yang telah di-upload pada website Lomba Film Pendek FLS2N 2018 Direktorat Pembinaan SMA.
e)
Dewan Juri Dewan Juri Film Pendek FLS2N 2018 tingkat Provinsi melakukan Penilaian Karya dengan menggunakan kriteria dan format penilaian seperti yang terdapat pada Lampiran 2.b.:
f)
Batas akhir penilaian karya film pendek oleh Dewan Juri Film Pendek FLS2N 2018 Tingkat Provinsi: 20 Juli 2018.
g)
Dengan menggunakan passwor/login ID yang telah diberikan sebelumnya, Ketua/Koordinator Dewan Juri Film Pendek FLS2N 2018 Tingkat Provinsi meng-upload hasil pelaksanaan Seleksi Lomba Film Pendek FLS2N 2018 Tingkat Provinsi ke website FLS2N Direktorat Pembinaan SMA, dengan melampirkan: (1) Berita Acara Hasil Penilaian Dewan Juri. Contoh Format terdapat pada Lampiran 2.c., (2) Rekapitulasi Nilai Seluruh Peserta Lomba Film Pendek FLS2N 2018 Tingkat Provinsi. Contoh Format terdapat pada Lampiran 2.d.
h)
Batas akhir upload hasil pelaksanaan lomba film pendek oleh Ketua/Koordinator Dewan Juri Film Pendek FLS2N 2018 Tingkat Provinsi: 25 Juli 2018.

Pelaksanaan Lomba Tingkat Nasional

Pelaksanaan Lomba Film Pendek FLS2N Tahun 2018 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut.

1) Tahap Presentasi Film Pendek
  • Finalis harus hadir pada waktu presentasi.
  • Finalis mempersiapkan bahan presentasi dalam bentuk paparan elektronik dengan format Ppt (Power Point Presentation) yang wajib dikumpulkan kepada Panitia pada saat registrasi awal. File Ppt yang sudah diserahkan kepada Panitia tidak diperkenankan untuk direvisi lagi.
  • Setiap Finalis Film Pendek menayangkan karya filmnya dalam durasi 5 menit di hadapan Tim Juri.
  • Finalis memaparkan hasil karya film pendeknya selama 10 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab selama 10 menit.
  • Tim Juri melakukan interview kepada para finalis film pendek dengan durasi waktu selama 10 menit.
  • Setiap Finalis Film Pendek menunjukkan dokumen / logbook pembuatan film pendek.

Kriteria Penilaian

a. Penilaian Substansi Film Pendek
  • Penilaian karya Film dilakukan dengan melihat aspek orisinalitas, kekuatan dan kesesuaian tema dengan pesan yang disampaikan lewat hasil film.
  • Penilaian Karya Film meliputi aspek Keindahan (estetika) melalui penyajian berupa: penyutradaraan,
    sinematografi, penyuntingan, dan sebagainya.
  • Film yang diciptakan mampu membangkitkan rasa kebangsaan atau nasionalisme masyarakat.
  • Film yang diciptakan mampu membangun kesadaran tentang nilai-nilai kebersamaan, kemanusiaan, dan budi pekerti yang luhur.

b. Penilaian Presentasi Poster dan Teaser Film Pendek.
  • Penilaian penyajian teaser film yang informatif dan komunikatif
  • Penilaian substansi poster

2) Tahap Workshop Film Pendek
Semua Finalis Film Pendek mendapatkan workshop Seni Film dari para tim juri.

3) Tahap Pameran Film Pendek
Setiap Finalis Film Pendek memamerkan Poster Film Pendek dan teaser Film pada acara Pameran FLS2N SMA.

4) Apresiasi / Penghargaan Pemenang
Tahap pemberian apresiasi dan penghargaan pemenang bagi finalis FLS2N bidang seni Film Pendek:

Terbaik 1
Medali Emas, uang Rp. 7.000.000,- dan Sertifikat
Medali yang diberikan kepada peserta/kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi kelompok pertama dalam
bidang seni film pendek dari penilaian tim juri.

Terbaik 2
Medali Perak, uang Rp. 6.000.000,- dan Sertifikat
Medali yang diberikan kepada peserta/kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi kelompok kedua dalam
bidang seni film pendek dari penilaian tim juri.

Terbaik 3
Medali Perunggu, uang Rp. 5.000.000,- dan Sertifikat
Medali yang diberikan kepadapeserta/ kelompok yang berhasil meraih nilai tertinggi kelompok ketiga dalam
bidang seni film pendek dari penilaian tim juri.

Terbaik 4
Penghargaan Khusus, uang Rp. 3.500.000,- dan Sertifikat
Penghargaan yang diberikan kepada peserta/kelompok yang memiliki keunikan pada topik filmnya.


Sanksi

Apabila diketahui telah terjadi pelanggaran, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, terhadap mekanisme pelaksanaan lomba, baik dalam tahap pra-produksi, tahap produksi, maupun pasca-produksi, maka dewan juri dan penyelenggara akan menganulir dan/atau mendiskualifikasi keikutsertaan kelompok peserta yang bersangkutan dalam FlS2N 2018, dan selanjutnya penghargaan yang telah diberikan akan dibatalkan.

Sumber : Panduan FLS2N SMA 2018
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMA - Seni Kriya

FLS2N 2018 SMA - Seni Kriya

FLS2N SMA 2018 - Kriya
FLS2N SMA 2018 - Kriya
FLS2N 2018 SMA - SENI PENCIPTAAN

Bidang Seni Kriya


Lomba seni kriya merupakan kompetisi mendesain dan membuat karya rupa. Secara teknis lebih ditekankan pada cara kerja dan teknik keterampilan yang akan menghasilkan nilai keunikan pada suatu karya. Keunikan kriya dapat dimunculkan melalui pemilihan material, ukuran, teknik pengerjaan (craftmanship), atau penyatuan dari berbagai jenis material yang dapat dinikmati oleh indra (sense) manusia, seperti penglihatan, perabaan, termasuk juga pendengaran dan penciuman. Kriya juga mementingkan adanya pengetahuan perancangan (konsep) seperti fungsi keseharian, tema, dan bentuk.

Tema Seni Kriya


Tema FLS2N tahun 2018 adalah

Seni Inspirasi Keteladanan



Dalam lomba kriya, keteladanan difokuskan pada detil karya yang menggambarkan kesungguhan dan konsistensi. Karya hasil lomba dapat menginspirasi siapa pun yang melihat. Namun secara umum tetap memiliki nilai guna, estetika, kreatif, unik, kekinian, mencirikan potensi dan budaya daerah masing masing.

Tujuan Seni Kriya


Tujuan yang dicapai dalam lomba Seni Kriya ini adalah:
  1. menggali potensi bakat di kalangan pemuda, khususnya SMA untuk membuat karya yang mengakar pada tradisi dan budaya Indonesia,
  2. menghasilkan karya kriya yang berguna, kreatif, unik, kekinian dan memiliki nilai estetika,
  3. meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai kesabaran, kesungguhan, kejujuran dan etos kerja dalam berkarya,
  4. memperkaya keragaman kriya di Indonesia (local genius) sebagai modal dasar ketahanan bangsa Indonesia, dan
  5. menjadikan karya kriya sebagai salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Karya yang dilombakan


Peserta dapat memilih karya berupa kebutuhan/kelengkapan dalam interior, fesyen, cinderamata, aksesoris, peralatan, dan mainan yang semuanya berbasis pada etnik daerah masing masing.

Sistem Seleksi Seni Kriya


1. Seleksi karya secara langsung

Penyeleksian karya secara langsung di tingkat kabupaten/kota dan provinsi dilakukan oleh panitia dan penjurian tingkat daerah.

2. Seleksi karya secara daring (online), kriteria teknis sebagai berikut :
  • Karya untuk seleksi daerah, dibuat sendiri oleh peserta tanpa bantuan pihak lain.
  • Karya difoto dari tiga sisi (tampak depan, atas, dan samping).
  • Foto karya harus jelas dengan pencahayaan yang baik, memperlihatkan karakter bahan, teknik, dan detil lainnya.
  • Foto karya menggunakan format pdf.
  • Foto karya menyertakan keterangan tentang nama karya, fungsi, tema, bahan, dan teknik produksi pada kolom yang sudah disediakan.
  • Foto karya diunggah ke laman Direktorat Pembinaan SMA, yakni http://psma.kemdikbud.go.id/ disertai lampiran surat rekomendasi dari Kepala Sekolah.

Kriteria Karya Kriya


  1. Karya pada saat lomba tingkat nasional dibuat khusus untuk menjawab soal yang diberikan pada saat lomba.
  2. Kemasan (kotak) disediakan oleh panitia dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm.
  3. Karya boleh dibuat dengan sistem bongkar-pasang (knock down) agar dapat dimasukkan ke dalam kemasan tersebut.
  4. Material karya bisa berasal dari limbah (barang sisa dan barang bekas) atau bahan alami yang tersedia di masing-masing daerah.
  5. Dapat menggunakan material tambahan yang sifatnya mendukung karya, seperti: mekanik, komponen, baterai, dll.

Agenda Kegiatan Nasional Seni Kriya


Hari ke-1 : Kedatangan peserta
Hari ke-2 : Upacara pembukaan dan technical meeting
Hari ke-3 : Workshop dan pembuatan konsep oleh peserta
Hari ke-4 : Proses berkarya
Hari ke-5 : Penilaian (presentasi peserta) dan pameran hasil lomba, wisata edukasi, pendidikan karakter, malam apresiasi dan pengumuman
Hari ke-6 : Upacara penutupan
Hari ke-7 : Kepulangan peserta

Jadwal bersifat tentative

Ketentuan Lomba Seni Kriya


Ketentuan lomba ini wajib dipatuhi oleh peserta Seni Kriya:
  1. Peserta berperilaku dan berbusana yang baik dan sopan.
  2. Material dan peralatan kerja disediakan oleh masing-masing peserta.
  3. Peserta harus memakai perlengkapan kerja sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan.
  4. Selama proses lomba, peserta bertanggung jawab terhadap keutuhan dan keamanan karyanya masing-masing.
  5. Waktu berkarya maksimal 300 menit (5 jam) atau bisa ditambah sesuai kesepakatan dewan juri.
  6. Nomor dan nama peserta ditempelkan pada kotak, dengan urutan sebagai berikut.
    Nomor : ..............................
    Nama : ..............................
    Provinsi : ..............................
    Judul karya : ..............................
  7. Seluruh hasil karya menjadi hak milik panitia pusat.
  8. Peserta yang datang terlambat tidak diberikan kompensasi waktu tambahan.
  9. Keterlambatan penyerahan karya dapat mengurangi penilaian.
  10. Peserta tidak diperkenankan membantu peserta lain atau mendapat bantuan dari pihak manapun (pendamping peserta).
  11. Peserta diharapkan berkarya di tempat yang telah disediakan panitia (kecuali dalam kondisi yang tidak memungkinkan).
  12. Peserta diharapkan berkarya dengan tertib, tenang, aman, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kebersihan tempat lomba.
  13. Apabila terdapat bukti pelanggaran ketentuan ini, karya akan didiskualifikasi.
  14. Apabila ada ketentuan lain bersifat teknis dan hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diberitahukan kemudian.

Penentuan Juara Seni Kriya


  1. Penentuan juara berdasarkan perolehan nilai maksimal kriteria penilaian penjurian lomba.
  2. Penentuan peserta juara terdiri atas Juara I, II, III
  3. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Penilaian Karya Seni Kriya


Penilaian karya berdasarkan pada:
  1. penilaian konsep perancangan dan pemaparan,
  2. penilaian proses desain dan pengerjaan, dan
  3. penilaian hasil akhir (produk)

Kriteria Penilaian Seni Kriya


1. Konsep karya
a. Ketertarikan memilih karya
b. Penuangan ide inovasi ke dalam tema
c. Bentuk dan estetika
d. Fungsi/kegunaan karya
2. Proses desain dan pengerjaan
a. Penuangan konsep ke dalam bentuk
b. Penguasaan bahan dan alat
c. Sistematika kerja
d. Penyempurnaan, kerapian (finishing touch).
3. Hasil akhir (produk)
Presentasi karya

Sumber : Panduan FLS2N SMA 2018
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMA - Desain Poster

FLS2N 2018 SMA - Desain Poster

FLS2N SMA 2018 - Desain Poster
FLS2N SMA 2018 - Desain Poster
FLS2N 2018 SMA - SENI PENCIPTAAN

Desain Poster


Poster adalah media informasi untuk mengkomunikasikan suatu pesan, baik dalam konteks mempersuasikan pesan sosial, kultural, dan edukasi maupun mempromosikan produk berupa barang dan jasa. Poster dipasang di tempat-tempat strategis, baik di dalam maupun di luar ruangan, berbentuk lembaran kertas atau bahan lainnya. Pada dasarnya, poster berfungsi untuk mempersuasi/ membujuk/merayu khalayak sasaran agar bersikap dan bertindak sesuai dengan isi pesan yang disampaikan. Isi pesan poster diolah dalam gagasan yang kreatif, inovatif, unik, dan relevan yang disampaikan melalui bahasa verbal (teks) dan/atau visual (gambar) yang ditata dalam kaidah desain yang tepat agar mampu menarik perhatian khalayak sasaran dalam waktu yang relatif singkat.

Tema Lomba Desain Poster



Poster sebagai Penyeru Pesan Moral tentang Keteladanan untuk Membangun Indonesia Hebat


(Detail soal FLS2N tingkat Nasional akan diberikan saat pelaksanaan lomba).


Tujuan Lomba Desain Poster


  1. meningkatkan apresiasi siswa dalam memahami medium poster sebagai sarana komunikasi dan persuasi publik;
  2. meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan, daya nalar kritis melalui bahasa visual dan verbal yang efektif, komunikatif, dan estetik dalam menyampaikan pesan sosial;
  3. meningkatkan kemampuan kreatif dan keterampilan teknis dalam membuat desain poster; dan
  4. memperkuat jati diri generasi muda dalam konteks kebangsaan melalui pemahaman dan penerapan medium komunikasi visual berwawasan keindonesiaan.

Ketentuan Umum Desain Poster


  1. Setiap provinsi wajib mengirimkan satu peserta, kategori putra dan putri, untuk mengikuti lomba Tingkat Nasional.
  2. Peserta adalah juara dari hasil Seleksi Tingkat Provinsi.
  3. Poster yang diikutsertakan dalam Seleksi Tingkat Provinsi merupakan hasil karya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.
  4. Karya yang dibuat adalah karya asli/orisinal yang secara khusus hanya dibuat untuk keperluan seleksi FLS2N Tingkat Provinsi.
  5. Apabila ada bukti pelanggaran ketentuan ini, karya akan didiskualifikasi.
  6. Peserta wajib menandatangani surat pernyataan bahwa karya yang dibuat adalah karya asli yang khusus hanya dibuat untuk keperluan FLS2N. Surat pernyataan disediakan oleh panitia.

Ketentuan Khusus Desain Poster


  1. Isi poster mengandung saran/imbauan/seruan sesuai dengan tema lomba.
  2. Isi poster harus menarik perhatian, komunikatif, dan persuasif bagi khalayak sasaran remaja.
  3. Poster dirancang secara bebas tetapi sopan dan tidak menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta tidak bias gender.
  4. Untuk seleksi secara daring (online) di Tingkat Provinsi dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Setiap peserta harus menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, atau Corel-Draw.
  • Gaya visualisasi bebas, sesuai dengan kesukaan, kemampuan, dan kebutuhan desain poster.
  • Poster harus buatan sendiri, bukan tiruan/jiplakan, dan tidak melanggar karya cipta orang lain.
  • Tidak diperkenankan menggunakan elemen visual yang diambil dari internet, contohnya clipart, stock photo, dan template.
  • Peserta diharuskan berkarya dengan tertib, tenang, dan tidak merusak fasilitas lingkungan tempat lomba.
  • Waktu yang ditetapkan untuk lomba 480 menit (8 jam).
  • Peserta dilarang membantu/dibantu oleh peserta lain atau pihak mana pun.
  • Peserta diharuskan berkarya di tempat yang disediakan oleh panitia.
  • Khusus pada pelaksanaan FLS2N tahun 2018, teknik visualisasi baik berupa fotografi atau ilustrasi, sepenuhnya menggunakan teknik digital (tidak diperkenankan menggunakan manual/konvensional).
  • Peserta wajib memanfaatkan laptop dengan spesifikasi minimum 14 inci, Core 2 Duo, intel, RAM 2 gb, HD 80 gb, yang telah diinstal software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel-Draw.
  • Peserta membawa flashdisk yang tidak terkontaminasi jenis virus apa pun sebagai lalu lintas data.
  • Peserta diharapkan membawa kamera digital lengkap dengan kabel data untuk memindahkan foto ke laptop masing-masing.
  • Kertas gambar untuk sketsa, photo paper, printer, scanner, crescent board, panel untuk display pameran disediakan oleh panitia.
  • Hasil akhir poster harus dalam format softcopy digital JPG ukuran A3, resolusi 72 dpi, ukuran 1:1, dengan posisi vertikal/tegak (portrait).

Agenda Kegiatan Desain Poster


Hari ke-1: Kedatangan peserta
Hari ke-2: Upacara pembukaan, workshop, dan technical meeting
Hari ke-3: Lomba
Hari ke-4: Lomba
Hari ke-5: Wisata edukasi, pendidikan karakter, malam apresiasi dan pengumuman pemenang
Hari ke-6: Upacara penutupan
Hari ke-7: Kepulangan peserta

Jadwal bersifat tentative

Aspek yang Dinilai Desain Poster


1. Gagasan (bobot 60%):
  • kesesuaian dengan tema (relevan),
  • orisinalitas (mengandung kebaruan), dan
  • kreativitas (unik dan tidak umum).

2. Keterampilan (bobot 40%):
  • visualisasi (gambar, huruf, warna, dan komposisi),
  • penguasaan teknik visualisasi, dan
  • penampilan karya.


Sumber artikel dan foto : Panduan FLS2N SMA 2018
Selengkapnya »
FLS2N 2018 SMA - Cipta Puisi

FLS2N 2018 SMA - Cipta Puisi

FLS2N SMA 2018 - Cipta Puisi
FLS2N SMA 2018 - Cipta Puisi
FLS2N 2018 SMA - SENI PENCIPTAAN

Bidang Seni Cipta Puisi


Seni cipta puisi adalah seni pengungkapan perasaan dan gagasan dalam bentuk puisi berbahasa Indonesia.

Tema Seni cipta puisi


Melalui seni cipta puisi, siswa memperoleh inspirasi keteladanan sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa.

Peserta dapat membuat subtema dari tema tersebut sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. Hakikatnya, puisi yang ditulis masih dalam lingkup tema tersebut.

Ketentuan Umum Seni Cipta Puisi

  1. Setiap provinsi wajib mengirimkan satu peserta, boleh putra atau putri, untuk mengikuti lomba tingkat nasional.
  2. Peserta adalah juara dari hasil Seleksi Tingkat Provinsi.
  3. Peserta lomba cipta puisi tidak diperbolehkan mengikuti lomba baca puisi atau lomba-lomba lain.
  4. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (peserta boleh laki-laki atau perempuan).
  5. Peserta mengenakan seragam sekolah masing-masing saat mengikuti lomba cipta puisi.

Ketentuan Khusus Seni Cipta Puisi

  1. Lomba berlangsung dalam tiga jam (180 menit) di tempat yang ditentukan oleh panitia.
  2. Isi puisi sesuai dengan tema yang ditentukan juri sesaat sebelum lomba dimulai dan tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.
  3. Puisi ditulis dengan huruf yang jelas dan terbaca dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan laras bahasa sastra, khususnya puisi.
  4. Panjang puisi antara 20-40 baris.
  5. Kebutuhan peserta yang terkait dengan lomba, seperti kertas dan alat-alat tulis, disediakan oleh panitia.
  6. Tidak ada seleksi secara daring (online).
  7. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam pedoman ini akan disampaikan dalam acara rapat teknis (technical meeting).

Agenda Kegiatan Seni Cipta Puisi


Hari ke-1: Kedatangan peserta
Hari ke-2: Upacara pembukaan, workshop, dan technical meeting
Hari ke-3: Lomba babak penyisihan
Hari ke-4: Lomba babak final
Hari ke-5: Wisata edukasi, pendidikan karakter, malam apresiasi dan pengumuman pemenang
Hari ke-6: Upacara penutupan
Hari ke-7: Kepulangan peserta
Jadwal bersifat tentative

Penentuan Juara Seni Cipta Puisi


Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek penilaian untuk menetapkan juara I, II dan III, dan IV.
Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria Penilaian Seni Cipta Puisi

  1. Kesesuaian isi dengan tema
  2. Kreativitas dan orisinalitas
  3. Keindahan/estetika

Masing nomor penilaian mempunyai rentang nilai 60 - 100.

Sumber : Panduan FLS2N SMA 2018
Selengkapnya »