-->
Partitur Doa Anak Negeri

Partitur Doa Anak Negeri

Doa Anak Negeri
Doa Anak Negeri

Bukan Partitur Resmi

Sebenarnya mimin ragu untuk memposting Partitur ini. Karena partitur ini bukanlah versi resmi dari Panitia FLS2N. Namun karena begitu banyaknya yang menanyakan, maka mimin beranikan diri untuk memposting Partitur ini. Partitur sederhana yang tentunya tidak akan sama dengan partitur versi resminya.

Mimin berharap, semoga kedepannya panitia FLS2N pusat dapat melampirkan juga Partiturnya bersamaan dengan terbitnya Buku Panduan.

Partitur Ini Bukan Partitur Resmi
Ini bukanlah Partitur Resmi, maka mimin tidak bertanggung jawab jika terdapat kesalahan dan kekurangan.



Jika Partitur versi resminya sudah diterbitkan, Mimin akan mengupdate versi resminya di halaman ini. Terima kasih.
Selengkapnya »
FLS2N 2019 SD - Lomba Kriya Anyam

FLS2N 2019 SD - Lomba Kriya Anyam

fls2n sd kriya
kriya anyam
Cabang Lomba FLS2N 2019 SD

Lomba Kriya Anyam


Kriya merupakan ekspresi ungkap seni terapan dalam berkarya yang dibuat dalam jumlah terbatas, menonjolkan teknik keterampilan mengolah material, metode kerja dengan hasil yang lebih mengutamakan segi nilai estetik serta keunikan dan nilai guna.

1. Teknik Pelaksanaan

Kegiatan Lomba Kriya Anyam dilaksanakan dalam dua hari untuk menetapkan Juara I, II, dan III, serta Harapan I, II, dan III dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Peserta akan memamerkan 2 (dua) buah karya: Satu karya hasil dari lomba tingkat Provinsi masing-masing (dibawa untuk ikut dipamerkan); dan satu karya lagi yang akan dibuat pada lomba tingkat Nasional.
  2. Karya tingkat Nasional akan berbeda dengan karya yang dihasilkan pada tingkat Provinsi.
  3. Spesifikasi karya kriya anyam yang akan dibuat pada tingkat nasional akan diberitahukan pada saat pertemuan teknis (technical meeting).
  4. Pada Lomba Kriya Anyam Tingkat Nasional 2019, karya yang dibuat oleh peserta menggunakan material bambu.
  5. Hak Cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hak milik peserta, dan keterangan karya ditulis rapi dan direkatkan pada panel display (disediakan panitia) yang terdiri atas:
    a. Nama Pembuat   : .........
    b. Teknik Anyam      : .........
    c. Fungsi Produk     : .........
    d. Kab/Kota              : .........
    e. Provinsi                : .........
  6. Setiap peserta membawa material utuh atau yang siap anyam (contoh: bambu siap anyam yang sudah diirat/diserut).

2. Bentuk Karya Kriya Anyam

  1. Memiliki nilai fungsi dan nilai estetika.
  2. Dimensi ukuran hasil karya kurang lebih sebagai berikut:
    Panjang : 40 cm
    Lebar     : 40 cm
    Tinggi     : 40 cm
  3. Boleh lebih kecil dan atau lebih besar sedikit disesuaikan dengan proporsi produk karya yang dibuat.

3. Bahan dan Perlengkapan

  1. Bahan dasar yang digunakan adalah bambu yang secara umum ada di seluruh Indonesia dan mudah diperoleh di lingkungan sekitar.
  2. Bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
    Bahan yang dibawa dapat berupa material utuh atau material siap anyam (tidak boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang).
  3. Perlengkapan/peralatan dibawa oleh setiap peserta (tidak disediakan panitia), karena setiap daerah memiliki peralatan yang khas yang sudah biasa digunakan oleh peserta.
  4. Perlengkapan/peralatan yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik).
  5. Karya dapat diwarnai dengan bahan sintetis atau campuran (dilakukan sebelum perlombaan) kecuali finishing (melapisi karya dengan vernis, clear atau politur).


4. Tema Lomba Kriya Anyam

Kreasi baru karya kriya anyam melalui medium bambu untuk mengasah keterampilan, ketekunan, ketelitian dengan inovasi yang kreatif dan berkarakter.

5. Teknik Pelaksanaan

  1. Peserta membawa hasil karya yang sudah dilombakan/difestivalkan di provinsi masing-masing, kemudian memamerkan di tempat yang telah disediakan.
  2. Lomba dilaksanakan dalam waktu 2x8 (dua kali delapan) jam (dua hari) dengan ketentuan lomba akan disampaikan ketika pertemuan teknis (technical meeting).
  3. Peserta menjelaskan proses, teknik, dan ide produk yang dibuat kepada tim juri pada saat lomba dilaksanakan (dalam bentuk wawancara).


6. Aspek Penilaian

  1. Kreativitas
    a. Kesesuaian dengan ketentuan lomba dan karya yang dibuat memiliki nilai orisinalitas.
    b. Inovasi (memberikan tawaran alternatif baru baik dari bentuk, bahan, dan fungsi).
    c. Keluwesan dan kelancaran (penguasaan sifat material yang dipilih peserta lomba terkait dengan teknik, tingkat kesulitan, dan kerumitan anyaman).
  2. Visula (presisi, unik, dan artistik).
  3. Fungsi/kegunaan produk hasil anyaman.
  4. Ekonomis (memungkinkan memiliki nilai ekonomi).

7. Penentuan Juara

  1. Penentuan dan penetapan juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III berdasarkan nilai maksimal yang didapat dari nilai akumulasi penilaian juri.
  2. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Sumber :
Petunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2019 SD
 
Selengkapnya »
FLS2N 2019 SD - Lomba Menyanyi Tunggal

FLS2N 2019 SD - Lomba Menyanyi Tunggal

fls2n sd - vokal
fls2n sd - solo vokal
Cabang Lomba FLS2N 2019 SD

Lomba Menyanyi Tunggal


Menyanyi Tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba Menyanyi Tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam seni olah vokal. Diharapkan dalam lomba  ini akan mengembangkan karakter  siswa yang memiliki kreativitas, percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan dapat bekerja sama.

Tujuan

  1. Meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik di bidang seni suara (menyanyi);
  2. Meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara;
  3. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;
  4. Memupuk mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri,
  5. Mengembangkan sikap saling menghargai, jujur, dan mampu untuk bekerja sama.

Materi Lomba


A. Lagu pilihan wajib:
  1. "Hamba Menyanyi" ciptaan Bing Slamet;
  2. "Tuhan" ciptaan Sam Bimbo;
  3. "Andai Aku Besar Nanti" ciptaan Elfa Secioria/ Vera Syl;
  4. "Indonesia Jaya" ciptaan Chaken Matulatuwa.

B. Lagu pilihan bebas
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta.

C. Lagu wajib
Lagu wajib adalah "Doa Anak Negeri" ciptaan Donny Hardono/ D. Prasetyo.

Keterangan: Lagu Doa Anak Negeri di bagian 1

Teknik Pelaksanaan

1. Babak dalam Lomba

Lomba Menyanyi Tunggal dilaksanakan dalam 2 (dua) babak dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Babak Penyisihan.
  1. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta yang kemudian ditetapkan 15 (lima belas) finalis.
  2. Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib.
  3. Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara 4 (empat) lagu pilihan yang tersedia, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu. Contoh: Jika nada dasar lagu adalah C maka dapat dinaikkan menjadi Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B atau Bes.
  4. Lagu Wajib Pilihan dinyanyikan sesuai partitur lagu.

b. Babak Final
  1. Babak final diikuti oleh 15 finalis, yang kemudian ditetapkan juara I, II, III dan Harapan I,II,III.
  2. Finalis menyanyikan: Satu Lagu wajib dan satu lagu pilihan bebas (lagu daerah) sesuai daerah peserta.
  3. Lagu Wajib dinyanyikan sesuai partitur.

Keterangan:
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan ketentuan:
  1. Menggunakan bahasa daerah setempat;
  2. Bertema Permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta orangtua, cinta lingkungan, cinta Tanah Air;
  3. Iringan musik (minus one) dibuat dalam flashdisk/USB dengan format MP3. Di dalam rekaman minus one digunakan alat instrumen etnis setempat;
  4. Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;
  5. Flashdisk/USB dicoba setelah pengambilan nada dasar dan nomor undian.
  6. Partitur lagu ditulis dalam notasi angka.
  7. Partitur lagu, lirik/ sinopsis yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia serta flashdisk/USB dikumpulkan ke panitia saat pengambilan nada dasar dan nomor undian peserta untuk babak final di tempat lomba.

2. lringan Lagu
Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan diiringi alat musik. (Pengiring dan alat musik disediakan oleh panitia)

3. Pakaian
Peserta dalam babak penyisihan maupun final diharapkan mengenakan pakaian bercorak kedaerahan masing-masing, misalnya batik/tenun/songket, aksesoris, bukan memakai baju daerah/baju adat. Pakaian tersebut didesain menjadi pakaian anak yang modern, namun ciri khas kedaerahan Indonesia tetap terjaga, dengan tetap menjaga kesopanan dan estetika (desain baju tidak membatasi ruang gerak dan penampilan vokal).

4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
  1. Materi vokal (materi suara, sonoritas),
  2. Teknik (pernafasan, intonasi, phrasering, artikulasi, attack/ending, resonansi),
  3. Ekspresi/ penjiwaan (dinamika, tempo, ketepatan interpretasi lagu, penghayatan, musikalitas)
  4. Penampilan (kedisiplinan, penguasaan panggung, kerapian).

5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

Terima kasih dan semoga sukses.

Sumber :
Petunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2019 SD
Selengkapnya »
FLS2N 2019 SD - Lomba Pantomim

FLS2N 2019 SD - Lomba Pantomim

Pantomim FLS2N SD
Pantomim FLS2N SD
Cabang Lomba FLS2N 2019 SD

Lomba PANTOMIM


Pantomim adalah seni pertunjukan imajinatif yang memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa kata-kata serta dapat menyampaikan rasa dan pesan melalui gerak tubuh dan mimik wajah. Lomba Pantomim lebih menitikberatkan pada kreativitas perkembangan karakter, olah gerak, dan ekspresi anak yang bermuatan lokal serta menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Tujuan

  1. Melalui pantomim dapat membentuk karakter dan mental peserta didik menjadi pribadi yang cakap, sportif dan kreatif.
  2. Mengasah daya imajinasi untuk meningkatkan fokus, daya cipta/kreasi serta kepercayaan diri yang berakhlak mulia.
  3. Meningkatkan motorik peserta didik melalui teknik olah gerak yang sehat dan kuat.
  4. Menumbuh kembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
  5. Wadah pengembangan minat dan bakat dalam bidang seni khususnya seni pantomim peserta didik di tingkat nasional maupun internasional.
  6. Meningkatkan wawasan dan kemampuan olah vokal/verbal pada anak melalui momen presentasi karya.

Tema Lomba


  1. Aku dan Alam (antara lain masalah tentang lingkungan hidup, satwa, limbah, air)
  2. Aku dan Teknologi (antara lain masalah tentang gawai, internet, robot)

Keterangan:
Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi masing-masing peserta serta diharapkan menjadi inspirasi sebagai penyelesaian masalah.

Ketentuan Lomba

  1. Tema dan cerita pada babak penyisihan harus berbeda dengan babak final.
  2. Peserta tunggal 1 (satu) orang.
  3. Peserta boleh laki-laki atau perempuan.
  4. Penampilan pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat penjelasan teknis.
  5. Peserta wajib hadir tepat waktu sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
  6. Penampil yang masuk dalam babak final akan diundi setelah pengumuman 15 besar.
  7. Musik iringan menggunakan flash disc/USB atau CD dalam format MP3 disiapkan oleh masing-masing peserta.
  8. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
  9. Durasi penampilan tidak mempengaruhi penilaian.
  10. Tema pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak menyinggung pornografi, agama, ras, antargolongan, dan suku (PARAS).


TEKNIK PELAKSANAAN


1) Babak Penyisihan


Babak penyisihan diikuti semua peserta dari 34 provinsi, yang kemudian ditetapkan 15 besar dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan untuk babak penyisihan.
  2. Durasi penampilan kurang lebih (-/+) 5 (lima) menit untuk babak penyisihan
  3. Peserta menampilkan pantomim sesuai dengan tema (meliputi permasalahan dan cara penyelesaiannya).
  4. Sinopsis dan flash disc/USB/CD musik dalam format MP3 diserahkan kepada panitia pada saat pertemuan teknis (technical meeting).

2) Babak Final


Babak Final diikuti oleh 15 finalis, yang kemudian akan diambil ranking I, II, III sesuai hasil ranking dengan ketentuan :

  1. Menyerahkan sinopsis cerita yang ditampilkan untuk babak final.
  2. Durasi penampilan kurang lebih (-/+) 7 (tujuh) menit untuk babak final.
  3. Finalis wajib menampilkan pantomim dengan judul dan cerita yang berbeda dari babak penyisihan (meliputi permasalahan dan cara penyelesaiannya).
  4. Finalis wajib menjelaskan cerita yang ditampilkan, serta melakukan aksi reaksi bersama Dewan Juri
  5. Finalis diwajibkan menggunakan pakaian yang mempunyai corak kedaerahan masing-masing.
  6. Musik diserahkan dalam bentuk flash disc/USB/CD format MP3 kepada panitia sebelum lomba babak final di mulai.

    Orientasi Panggung


    Orientasi panggung dipergunakan untuk mengenal dan menguasai panggung pementasan dilakukan sebelum babak penyisihan.

    Kriteria Penilaian


    1. Konsep (imajinatif, kreatif, dan inspiratif).
    2. Gerak (teknik tubuh dan harmonisasi).
    3. Ekspresi (penjiwaan dan mimik wajah).
    4. Penampilan (kostum dan tata rias).
    5. Wawasan (kepedulian lingkungan sekitar).

    Sumber artikel dan foto:
    Petunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2019 SD
    Selengkapnya »
    FLS2N 2019 SD - Lomba Seni Tari

    FLS2N 2019 SD - Lomba Seni Tari

    Tari SD
    Ilustrasi Tari
    Cabang Lomba FLS2N 2019 SD

    Lomba Seni Tari


    Lomba Seni Tari pada FLS2N (jenjang Sekolah Dasar) adalah tari ciptaan baru yang berangkat dari kreativitas sesuai dengan tingkatan usia dan psikologi anak. Tari ciptaan baru tersebut secara gerak, tema, kostum, tata rias serta memunculkan nilai-nilai lokal, dan spirit budaya setempat.

    Bentuk akhir dari karya seni tari yang disajikan yaitu, tema dalam karya tari dapat tergambar dengan jelas. Tari tersebut mengandung kekuatan tradisi lokal dan kekayaan budaya lokal yang terlihat dari ragam-ragam gerak, nuansa musik, kostum, properti, adegan atau peristiwa yang terjadi di panggung.

    Tujuan Bidang Lomba Seni Tari

    1. Memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas seni dalam bidang seni tari.
    2. Mengembangkan imajinasi, kepercayaan diri dan kepribadian siswa secara optimal melalui seni tari.
    3. Meningkatkan apresiasi dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai budaya bangsa melalui seni tari.
    4. Menumbuhkan pengetahuan siswa terhadap pendidikan seni tari baik secara bentuk, isi dan makna, sesuai dengan nilai budaya lokal dan nasional.
    5. Membina rasa tanggung jawab dan kerjasama antara siswa dan guru dalam proses kreativitas seni tari.

    Ketentuan Lomba

    1. Peserta mempersiapkan satu karya tari;
    2. Materi yang ditampilkan adalah karya tari baru ciptaan sendiri atau orang lain yang berakar dari budaya lokal masing-masing peserta (budaya Indonesia);
    3. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang sudah dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya;
    4. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep) pada saat technical meeting;
    5. Dalam sinopsis harus dituliskan, (1) Judul karya; (2) tema karya; (3) Pijakan karya; (4) Pencipta atau penata tari.
    6. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
    7. Jumlah penari 3 orang;
    8. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-laki dan perempuan);
    9. Musik iringan menggunakan CD atau musik hidup ataupun gabungan keduanya disiapkan oleh masing-masing peserta;
    10. Kostum tari, tata rias dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan dengan tema dan usia peserta;
    11. Properti tari (benda atau alat yang digunakan penari), tidak diperkenankan menggunakan properti benda tajam, kecuali berupa imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.

    Tema Karya Tari

    Mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan:
    1. Anak dan Lingkungan Alam
      Bagaimana anak melihat, merespon, serta berimajinasi tentang alam dan lingkungannya
    2. Anak dan Lingkungan Keseharian/ Sosial
      Bagaimana anak peka terhadap kondisi sosial keseharian masyarakat dan merespon sesuai dengan pengetahuan dan usia anak
    3. Anak dan Lingkungan Budaya
      Bagaimana anak merespon dan berinteraksi dengan satu bentuk budayanya dan sesuai dengan alam pikiran anak
    4. Anak dan Permainan Setempat
      Bagaimana mengembangkan permainan anak menjadi sebuah kreativitas karya tari atau permainan anak menjadi materi sumber gerak untuk sebuah tema yang berbeda.
    Keterangan:
    Pilih salah satu tema di atas, kemudian diwujudkan dalam bentuk karya Tari.

    Aspek Penilaian

    Aspek penilaian terdiri dari:
    1. Koreografi,
      (elemen-elemen komposisi, kreativitas)
    2. Tema
      Penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara visual dalam karya tari.
    3. Originalitas akar garapan dalam karya Tari
    4. Performance
      Penampilan utuh; penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian musik tari, kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya.

    Teknis Pelaksanaan

    Kegiatan lomba seni tari dilaksanakan dalam dua babak sebagai berikut:


    1. Babak Penyisihan
    Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 34 provinsi dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Peserta menampilkan satu karya tari.
    2. Peserta tampil pada babak penyisihan sesuai dengan nomor urut undian yang diundi pada saat pertemuan teknis (technical meeting).
    3. Sinopsis (penjelasan singkat tentang karya) disampaikan kepada panitia pada saat technical meeting.


    2. Babak Final
    Babak final diikuti oleh 15 finalis dengan ketentuan:
    1. Peserta menampilkan karya tari yang sama dengan yang dibawakan pada babak penyisihan.
    2. Peserta diperbolehkan menata ulang, merapihkan, memberi sentuhan lain terhadap karya tersebut.
    3. Urutan Penampilan peserta yang masuk dalam babak final akan diundi kembali setelah pengumuman 15 finalis.


    3. Orientasi Panggung
    1. Orientasi panggung dipergunakan untuk blocking dan teknis keluar masuk panggung.
    2. Orientasi panggung dilakukan sebelum pementasan baik pada babak penyisihan maupun babak final.
    3. Masing-masing peserta disediakan waktu 10 menit untuk orientasi panggung menurut urutan registrasi. Jika terlambat hadir, maka akan diberikan kesempatan setelah selesai seluruh peserta lain melakukan orientasi, selama waktu masih tersedia.
    4. Seluruh kegiatan orientasi panggung dipimpin oleh penata artistik dan pimpinan panggung dari masing-masing peserta.

    Terima kasih dan semoga sukses.

    Sumber artikel :
    Petunjuk Teknis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2019 SD


    Selengkapnya »