FLS2N SMA 2011
Lomba Seni
Cipta dan Baca Puisi
Pengertian
Seni cipta dan baca puisi adalah seni menulis dan membaca puisi berbahasa Indonesia.
Tema Umum
Berkesenian untuk Mengaktualisasikan Karakter Bangsa
Peserta dapat membuat sub tema dari tema tersebut di atas sesuai dengan pilihan masing-masing. Puisi yang ditulis dan dibacakan masih dalam lingkup tema “Berkesenian untuk Membangun Karakter Bangsa”
Contoh:
- Puisi perjuangan (tahun 1945 dalam puisi Chairil Anwar : Diponegoro atau Toto Sudarto Bachtiar: Pahlawan Tak Dikenal)
- Puisi Angkatan 66
- Puisi-puisi religius
- Puisi-puisi moral
- Puisi kemanusiaan
Pada FLS2N tahun 2011, lomba menulis puisi dipisahkan dengan membaca puisi dengan ketentuan sebagai berikut:
- Tiap provinsi tetap mengirimkan dua peserta untuk mengikuti lomba puisi.
- Satu peserta hanya mengikuti satu lomba saja yaitu menulis puisi atau membaca puisi.
- Jenis kelamin tidak harus putra dan puteri. Boleh dua putera, dua puteri, atau putera dan puteri.
Baca juga:
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Cipta dan Baca Puisi
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Menyanyi Solo/Vokal
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Membaca Al Qur’an
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Poster
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Seni Kriya/Keterampilan
» FLS2N 2011 SMA - Festival Tari Kreasi Berpasangan
» FLS2N 2011 SMA - Festival Drama/Fragmen Singkat
» Pedoman FLS2N 2011 - SMA
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Cipta dan Baca Puisi
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Menyanyi Solo/Vokal
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Membaca Al Qur’an
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Poster
» FLS2N 2011 SMA - Lomba Seni Kriya/Keterampilan
» FLS2N 2011 SMA - Festival Tari Kreasi Berpasangan
» FLS2N 2011 SMA - Festival Drama/Fragmen Singkat
» Pedoman FLS2N 2011 - SMA
Cipta Puisi
Persyaratan Tulisan/Karangan
- Peserta menulis puisi dalam waktu 2 jam (120 menit) di tempat yang disediakan oleh panitia.
- Panjang puisi 1 - 2 halaman folio bergaris.
- Alat-alat tulis disediakan oleh panitia.
- Hasil tulisan peserta lomba diserahkan kepada panitia saat itu juga.
- Peserta menulis puisi dengan menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar serta memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
- Isi puisi tidak mengandung SARA dan unsur pornografi.
Aspek Penilaian :
1. Kesesuaian isi dengan tema/judul : 0 - 20
2. Kreativitas : 0 - 20
3. Keunikan puisi : 0 - 15
4. Menarik : 0 - 20
5. Memenuhi unsur-unsur puisi : 0 - 25
1. Kesesuaian isi dengan tema/judul : 0 - 20
2. Kreativitas : 0 - 20
3. Keunikan puisi : 0 - 15
4. Menarik : 0 - 20
5. Memenuhi unsur-unsur puisi : 0 - 25
Baca Puisi
Ketentuan lomba membaca puisi, setiap peserta wajib membacakan puisi sebagai berikut:
- Puisi yang dibacakan dibuat sendiri oleh yang membacakan.
- Topik Puisi disediakan oleh panitia.
- Waktu yang disediakan untuk membacakan/ menyampaikan puisi: 3 s.d 7 menit.
- Peserta diperbolehkan mengenakan pakaian yang sesuai dengan isi puisi atau karakter tokohnya.
- Pakaian harus rapi dan sopan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi:
- Tema (sense) ; gagasan pokok yang dikemukakan.
- Rasa : Sikap penulis terhadap pokok persoalan yang dikemukakan dalam puisinya.
- Nada (tone) : Nada sikap penulis terhadap pembacaan, apakah penulis bersikap rendah hati, angkuh, persuasif, sugestif dsb.
- Amanat : pesan yang ingin disampaikan pembaca secara tersirat maupun tersurat.
- Bunyi (bersifat estetik, untuk mendapatkan keindahan dan tenaga ekspresif). Bunyi juga dapat memperdalam ucapan, menimbulkan rasa, angan yang jelas dan suasana khusus. Contoh : Bunda Letihku Tandas Ke Tulang/Anakku Kembali Pulang.
- Irama (irama merupakan bunyi-bunyi yang berulang, pergantian yang teratur, dan variasi-variasi bunyi menimbulkan gerak yang hidup. Contoh irama pada pantun.
- Kata (kata yang berjiwa atau stilistika). Di dalam kata ini meliputi : Kosa Kata, Diksi, Denotasi, Konotasi, Bahasa Kiasan, Citraan (gambaran-gambaran angan) dan gaya bahasa.
Penentuan Juara
Penentuan juara didasarkan pada jumlah nilai yang diperoleh pada setiap aspek penilaian yang menghasilkan 4 besar untuk menjadi Juara I, II dan III, serta Juara harapan