-->

FLS2N 2017 SMP - Kreativitas Musik Tradisional

1. Latar Belakang



Menyediakan sarana untuk bermain musik bagi siswa, merupakan satu diantara upaya untuk melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan jenis kesenian tradisi, khususnya seni musik tradisional.
Bermain musik merupakan sarana mengasah kepekaan rasa, memperhalus budi pekerti, mengajarkan perilaku santun, disiplin, yang lambat laun sifat-sifat tersebut akan tertanam dalam jiwa anak, dan diharapkan pada saatnya kelak anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki budi pekerti dan karakter yang luhur.



2. Tujuan



  1. Menyediakan wahana dan sarana bagi siswa agar dapat mengapresiasi musik daerah lain sehingga tercipta rasa saling menghargai dan rasa bangga memiliki keragaman musik tradisi Indonesia;
  2. Membentuk sifat dan kepribadian siswa agar berbudi pekerti luhur;
  3. Tersedianya wahana untuk mengapresiasi keragaman musik tradisi daerah lain;
  4. Terciptanya rasa saling menghargaai dan rasa bangga memiliki ragam musik tradisi;
  5. Terbentuknya sifat dan kepribadian siswa yang berbudi pekerti dan berkarakter luhur.


3. Tema



“Mendulang Kreativitas, Memupuk Pekerti, hingga tercipta Karakter Luhur Anak Indonesia”



4. Materi Festival



Materi festival adalah musik garapan baru/kreativitas (belum pernah dipentaskan sebelumnya) yang bersumber atau berpijak dari musik tradisi setempat (mengusung kearifan lokal).



5. Ketentuan Lomba



  1. Jumlah peserta setiap grup/kontingen maksimal 5 (lima) orang;
  2. Setiap grup/kontingen boleh terdiri dari putra saja, putri saja, atau campuran putra dan putri;
  3. Instrumen musik yang digunakan adalah instrumen musik daerah setempat (bukan dari daerah lain);
  4. Instrumen musik yang digunakan adalah instrumen musik akustik (non elektrik);
  5. Penata musik diperbolehkan orang dewasa;
  6. Repertoar karya yang disajikan adalah sebuah garapan musik (perpaduan vokal dan instrumental) dan merupakan kesatuan garapan yang utuh;
  7. Waktu penyajian maksimal 15 menit (tidak termasuk persiapan);
  8. Kostum/busana yang dikenakan peserta/pemusik adalah pakaian daerah masing-masing;
  9. Peserta membawa alat musik sendiri (panitia tidak menyedian alat musik).


6. Tim Pengamat (Dewan Juri)



Tim Pengamat/Dewan Juri terdiri dari para pakar/ahli dalam bidang musik tradisi yang memiliki kapasitas, kredibilitas, dan kapabilitas dalam bidangnya.
Dalam memberikan penilaian Pengamat berlaku obyektif (tidak memihak) dan semata-mata hanya berdasar pengamatan pada waktu penyajian.



7. Aspek Penilaian



  1. Originalitas (keaslian, kearifan lokal dan ciri khas kedaerahan);
  2. Kreativitas/garapan;
  3. Harmoni (keserasian tata hubungan instrumen dan vokal);
  4. Dinamika garapan.


8. Penghargaan



  1. Predikat penghargaan festival akan diberikan kepada grup/kontingen yang dipilih Tim Pengamat berdasarkan kreteria penilaian, yaitu: 10 (sepuluh) grup penyaji terbaik tanpa peringkat;
  2. Para peraih predikat penyaji terbaik akan mendapat penghargaan dari panitia.

FLS2N 2017 SMP - Kreativitas Musik Tradisional
  1. kalo tempat pelaksanaannya dimana?
    hotel apa?
    lomba dilaksanakan di SMK Negeri 10 Bandung?

    tolong jawab:3

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas komentarnya.

    Perlu diketahui bahwa website ini bukanlah website resmi penyelengara FLS2N. Website ini hanya sebagai wadah menambah informasi sehubungan dengan kegiatan FLS2N.

    Untuk pelaksanaan FLS2N 2017 tingkat SMP, berdasarkan surat panggilan peserta, dilaksanakan pada tanggal 24 September s.d. 30 September 2017 di Surabaya, Jawa Timur. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi halaman FLS2N berikut
    http://fls2n.id/smp/pemanggilan-peserta-fls2n-2017-smp/

    Terima kasih

    ReplyDelete